Inspirational Stories
Parenting based on Multiple Intelligence
19 June 2014
insp1
Kali ini kita akan bahas lebih aplikatif tentang bagaimana mendorong anak-anak kita untuk sukses dan berhasil dalam hidup dengan pendekatan MI (Kecerdasan Jamak).
Hal ini akan terus berkembang dan sangat menarik untuk dipelajari bersama, apalagi kita tahu Kecerdasan Jamak atau MI (Multiple Intelligence) telah banyak dibahas orang, tetapi bagaimana secara aplikatif kita praktekkan adalah hal lain yang perlu kita gali dan kenali.
 
Howard Gardner, Profesor bidang pendidikan di Harvard University, AS berkata bahwa tidak ada manusia yang bodoh atau pintar, tetapi setiap individu menonjol pada bidangnya masing-masing.
 
Hambatan Orangtua mendidik anak menggunakan pendekatan MI:
 
  • Tidak tahu apa itu MI; banyak orangtua tidak tahu atau bahkan tidak mau tahu apa itu MI (Kecerdasan Jamak), apa kegunaannya? Sehingga mereka tidak mengerti bagaimana menggunakan MI sebagai sarana menumbuhkembangkan kecerdasan anak-anak mereka.
  • Tahu Secara Teori; banyak orangtua tahu tentang MI lewat membaca atau mengikuti seminar, mereka jadikan pengetahuan itu hanya sebuah knowledge, tidak mau dipraktekkan.
  • Malas mempraktekkan; kelompok orangtua lainnya adalah orangtua yang sudah tahu tentang MI, tetapi mereka malas mempraktekkannya. Karena menumbuhkembangkan anak & remaja tidak seperti sulap yang segera bisa diselesaikan semua pertanyaan kita. Kurangnya ketekunan dalam diri anak & orangtua dalam mempraktekkannya.
 
Delapan Kecerdasan Jamak:
 
Cerdas Musik :
  • Kecerdasan dalam bidang musik, yang meliputi kemampuan untuk memahami, mengapresiasi dan menciptakan musik serta memiliki kepekaan terhadap ritme, melodi maupun nada.
 
Cerdas Bergaul:
  • Kecerdasan dalam mengerti dan memahami diri sendiri. Kecerdasan ini meliputi kemampuan untuk merefleksikan dan menganalisa diri, mengenal baik kekuatan maupun kelemahan yang dimiliki, menyadari perasaan, harapan, keinginan dan tujuan yang hendak dicapai, serta mampu untuk memahami peran dirinya dalam berhubungan dengan orang lain.
 
Cerdas Bahasa:
  • Kecerdasan dalam menggunakan bahasa atau kata-kata secara efektif, baik lisan maupun tulisan. Kecerdasan ini antara lain meliputi kemampuan untuk berbicara, menulis, bercerita maupun mendengarkan, menganalisa tata bahasa, mengerti kata-kata serta nuansa makna kata, mengingat informasi dan mampu meyakinkan orang lain akan pendapatnya.

Cerdas Diri:
  • Kecerdasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Kecerdasan Interpersonal ini antara lain meliputi kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain, mengenali perasaan, kebutuhan, motivasi dan perilaku orang lain dengan jeli, dapat melihat sesuatu dari sudut pandang orang lain, bekerja sama dalam kelompok, membangun kepercayaan, mencari pemecahan masalah dari suatu konflik, serta mempertahankan hubungan yang positif dengan orang lain.
 
Cerdas Matematika:
  • Kecerdasan dalam menggunakan angka-angka dan penalaran (logika). Kecerdasan ini meliputi kemampuan di bidang sains, mengklasifikasikan dan mengkategorikan informasi, berpikir dengan konsep abstrak untuk menemukan hubungan antara suatu hal dengan hal lainnya, memecahkan masalah secara logis, terutama dalam bidang matematik (memanipulasi angka).
 
Cerdas Alam:
  • Kecerdasan dalam memahami alam, yang meliputi kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan perbedaan maupun persamaan ciri-ciri di antara spesies, baik flora maupun fauna, misalnya tumbuh-tumbuhan, binatang, dan lingkungan hidup lain, serta mampu berinteraksi secara efektif dengan alam.
 
Cerdas Ruang:
  • Kecerdasan dalam berpikir, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi. Kemampuan ini meliputi kepekaan akan bentuk dan ruang, misalnya dalam memahami arah, menemukan lokasi/jalan dan memperkirakan hubungan antar benda dalam ruang. Termasuk juga kemampuan untuk  mengerti diagram dan grafik; membuat sketsa, menulis, melukis, mendisain dan menginterpretasikan gambar-gambar visual, serta memiliki kepekaan terhadap warna dan garis.
 
Cerdas Gerak:
  • Kecerdasan untuk menggunakan tubuh atau bergerak dengan ketepatan (presisi), bergerak untuk mengekspresikan ide-ide dan perasaan/emosi tertentu, serta kemampuan untuk menggunakan ketrampilan tubuh. Kecerdasan Kinestetik meliputi kemampuan menari, pantomim, olahraga, menggunakan bahasa tubuh, berakting, dan menggunakan tangan untuk menciptakan atau membangun sesuatu.
 
Solution Tips:
 
  1. Temukan Potensi Maksimal;  Kenalilah dan temukan kekuatan Multiple Intelligence anak sejak dini, dengan kita ketahui & kenalilah sejak dini maka kita dapat menolong mereka memaksimalkannya.
  2. Belajar & Bertanya; jangan ragu untuk terus bertanya, belajar dan ikutilah seminar-seminar yang sesuai dengan rencana kerja, sejalan dengan tujuan hidup. Jadi jangan sembrono dan tidak efektif dalam hidup. 
slide4a

Leave a reply


Contact Us